Rabu, 17 Oktober 2012

Bls: [belajar-access] prosedur insert/update

sekedar info...

Untuk masalah transaksi yang mewajibkan ada stok, hampir sama konsep seperti yang saya kerjakan :
1. Stok harus riil dalam artian memang tidak diijinkan transaksi tanpa stok.
2. Pengisian stok melewati prosedur input stok masuk dari supplier, retur, pindah gudang, atau pinjam barang.
3. Sebelum transaksi harus ada input PO, dimana PO ini diinput apa adanya.
4. Dari PO inilah dilakukan transaksi, jika stok tersedia maka akan dilanjutkan proses (DO atau SJ), jika tidak tersedia batal proses.
5. Validasi menggunakan properti "Validation Rule" dimana akan memanggil fungsi buatan untuk cek stok.
6. "Sisa" PO yang stoknya tidak tersedia inilah yang akan dijadikan data untuk buka PO ke supplier/pusat.
demikian semoga bermanfaat


Best Regards,


Sukiono
PT. Kumala Kencana Cipta
www.kumalahome.com


Dari: Haer Talib <haertalib@gmail.com>
Kepada: belajar-access@yahoogroups.com
Dikirim: Rabu, 17 Oktober 2012 15:47
Judul: Re: [belajar-access] prosedur insert/update

 
Yah ternyata sudah dijawab...
barusan saya reply suruh bikin rule yg beda.. :)


2012/10/1 Sumiyanto Surabaya <sumiyanto@live.com>


SOP nya tidak memperbolehkan men-transaksi-kan barang yang sedang kosong. Harus melalui repeat order dahulu, barang datang, baru di entry barang receive.  Dilarang keras cetak faktur penjualan sebelum barang dan jasa nya komplit ada. SOP nya selalu berkembang bang setelah implementasi dilapangan. Honor mah tetap sesuai kontrak awal…. He.he.he.. :D
 
Alurnya satu Work Order (dari bagian Service Advisor)à masuk ke Partman: bisa terbit beberapa PSF karena stok barang kosong/kurang à masuk ke Kasir: cetak faktur penjualan, faktur pajak, Surat Keluar Barang dkk.
 
Untuk itu jika di bagian partman, barang tersebut kosong/kurang, dibuatlah Part Supply Form yang bisa di cetak/terbitkan lebih dari satu kali. Nah dari sini nomor Part Supply Form (PSF) di fungsikan sebagai control bahwa barang di gudang telah keluar. Nanti pada saat barang komplit, baru narik data dari nomor ID PSF ini untuk di jadikan faktur penjualan oleh kasir.  Nah pada saat kasir mau narik data dari partman ini lah yang di butuhkan prosedur untuk update/insert into tsb. Menghindari kesalahan entry oleh kasir. Form kasir dan form partman sama persis.
 
Salam,
 
Sumiyanto Surabaya
 
 
 
From: belajar-access@yahoogroups.com [mailto:belajar-access@yahoogroups.com] On Behalf Of privat access
Sent: Wednesday, October 17, 2012 2:32 PM
To: belajar-access@yahoogroups.com
Subject: Re: [belajar-access] prosedur insert/update
 
 
ngeraba jawab nih cak :)

berarti klo stok barang kosong, barang "B001 - BUSI" tidak bs ditransaksikan ya? dikarenakan stok tsb kosong. (Pertanyaan nih, bagaimana klo stok tidak kosong, misal ada 1 pcs dan ternyata yg dibutuhkan lebih dari 1, katakanlah 3. berarti kurangnya ada 2 kan? Nah, apakah ttp bs diproses?)

Untuk B001 - BUSI pada saat transaksi penjualan "JUAL001" berarti tidak disertakan dalam subform dikarenakan barang kosong, maka otomatis ditolak program. Nah setelah transaksi penjualan "JUAL001" selesai, berarti selesailah proses yg ada. Berarti penjualan kepada pelanggan "A" hanya sebatas detail yg di-input. Karena barang "B001-BUSI" tidak bs di entry.

Maka, bagian gudang memesan barang "B001-BUSI" kepada supplier. Ternyata baru dikirim bbrp hari kemudian dan otomatis bs di entry ke stok barang. Bila sudah dientry dg penambahan stok baru, maka baranag "B001 - BUSI" sdh bs ditransaksikan kembali.

Pertanyaan, cak Sum (setangkep pengertian saya) adalah bagaimana melakukan insert/update barang "B001-BUSI" agar bisa dimasukan kedalam transaksi penjualan yg lama "JUAL001" bukan transaksi baru?

Jawaban saya, sebenarnya ini agak rancu. Mengingat transaksi yg lama seharusnya sudah selesai dan pelanggan "A" menerima barang sesuai dg data-data yg di entry tsb. TERKECUALI jika pada transaksi penjualan ditambahkan satu field "STATUS" yang berisi informasi spt : "DONE", "CANCELED", "CONTINUE" dsb agar dapat membedakan transaksi mana yg sudah selesai dan belum. Dan untuk update barang "B001-BUSI" tadi, maka user bisa searching untuk transaksi yg dimaksud, kemudian tinggal menambahkan barang tsb pada detail transaksi. Dah beres dehhh..

Dampak dari penambahan barang "B001-BUSI" yaitu berubahnya total nilai transaksi sebelumnya. Bila hal tsb berhubungan dengan modul lainnya seperti Invoice dan Faktur Pajak, maka menjadi tidak valid.

Solusi praktis :

Kita bisa menyiasati barang kosong/kurang stok agar tetap bisa di entry pada detail transaksi dengan memberikan "kelonggaran" pada SOP Program agar barang2 tsb tetap bisa di entry dahulu pada detail transaksi meskipun barang2 tsb tidak bisa di generate memotong stok (dikarenakan stok kurang). Namun, hal tsb tetap bisa diproses sesuai harga yg berlaku tanpa harus mengubah total harga. Tinggal berikan lagi sebuah field yg menegaskan bahwa barang tsb kurang.. artinya bila dipesan 3 ternyata baru terkirim 1, berarti masih kurang 2. Namun pada detail harga tetap ditulis 3 pcs agar total nilai transaksi tidak terjadi perubahan....


Lusky

Pada 1 Oktober 2012 09:38, Sumiyanto Surabaya <sumiyanto@live.com> menulis:
 
Dear Suhu & Master belajar-access@yahoogroups.com,
 
Mohon pencerahannya atas case dibawah ini, ini ceritanya daur ulang aplikasi bengkel dan spareparts. Pada saat bagian partman input data pengurangan stock barang di gudang, kadang ada barang yang ready stok dan ada barang yang kosong, nah yang ready stok langsung bisa di input, tetapi yang kosong otomatis harus di order terlehih dahulu ke pusat, kemudian barang datang di kemudian hari dientry stok barang masuk baru bisa di transaksikan. Nah otomatis ini akan menjadi data baru / No penjualan baru. Misalnya 12-10-00086, dan 12-10-00087.  
 
Bagaimana agar data yang telah di input oleh partman, dgn no 12-10-00086, dan 12-10-00087 bisa dibuatkan prosedur insert/update agar sekali klik bisa masuk ke form KASIR berdasarkan nama pelanggan, sehingga KASIR tidak perlu entry ulang atas data yang telah di input oleh bagian Partman/Gudang.
 
Atas attensinya kami ucapkan terima kasih.
 
Salam,
Sumiyanto Surabaya
 
 
 





--


Haer Talib

RumahAccess Indonesia
Tempatnya Belajar Microsoft Access
Artikel | Forum | Milis | Download | Training | Links | Blog | Event





Tidak ada komentar:

Posting Komentar