Terima kasih Mas, semoga Tuhan membalas.
salam,
Tio
| "Sofyan Efendi" <sofyanefendi@gmail.com> Sent by: belajar-access@yahoogroups.com 05/27/2011 08:08 PM | To: belajar-access@yahoogroups.com cc: Subject: [belajar-access] Re: network connections limit (folder sharing) win XP |
Dear Mas Tio, sebenarnya filenya disimpan di server yg kebetulan dulu di tempat saya masih menggunakan Windows NT 4.0 Server. Hmm.. bila tidak atau belum pernah mengalami database corrupt, Alhamdulillah, hanya untuk jaga2, sebaiknya databasenya dibackup saja.
Adapun untuk database SQL Server, sampai dengan sekarang kadang ada saja table yg corrupt. Tidak saya cari kenapa sebabnya, hanya langsung saya reindex kemudian table bisa digunakan kembali.
Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Sofyan Efendi.
http://opi.110mb.com/
--- In belajar-access@yahoogroups.com, tio.adjie@... wrote:
>
> Dear Mas,
>
> Saya menyimpulkan dari jawaban Mas Sofyan bahwa untuk BE Ms Access dan SQL
> Server adalah akan corrupt ketika mati lampu , mungkin maksudnya kalau BE
> tsb. ditaruh di PC Client bukan di
>
> Server. Karena sepanjang pengalaman saya dengan BE Ms Access (dan rencana ke SQL
> Server-kalau dianggap sudah besar kapasitasnya) dan di taruh di Server bukan di PC User maka tidak
>
> pernah ada masalah corrupt. Saya taruh di Server karena diakses oleh multi user. Karena sepengetahuan saya kalau mati
> lampu maka yang rusak adalah jaringan koneksi ke User bukan Server itu
>
> sendiri, lain halnya kalau BE itu di taruh di PC User. Dan database saya
> ini telah berlangsung 1 tahun lebih. Apakah maksudnya seperti itu Mas
> Sofyan ??
>
> Terima kasih Mas,
> Ma'af kalau pertanyaan ini bertubi-tubi :))
>
> Salam,
> Tio
>
>
>
>
>
> Sofyan Efendi <sofyanefendi@...>
> Sent by: belajar-access@yahoogroups.com
> 05/27/2011 04:57 PM
> Please respond to belajar-access
>
>
> To: <belajar-access@yahoogroups.com>
> cc:
> Subject: Re: [belajar-access] Re: network connections limit (folder sharing) win XP
>
>
>
> Dear Mas Tio,
>
> 1. Dengan ADP kita bisa akses langsung database SQL Server ke dalam PC
> kita, seakan-akan ia merupakan file remote control untuk SQL Server. Akses
> database ke SQL Server menjadi lebih cepat. Hampir semua procedure dan
> koneksi menggunakan ADO, beberapa procedure yg sebelumnya menggunakan DAO
> perlu dikonvert lagi. Fungsi2nya minimalis, tidak semua yg ada di MDB ada
> di ADP. Saran saya, gunakan Access MDB untuk aplikasi server-client
> berbasis SQL Server.
>
> 2. Sudah tidak terhitung berapa kali database SQL Server saya corrupt,
> sering mati lampu mendadak, sudah pakai UPS, namun kekuatannya hanya
> beberapa jam. Atau bisa juga karena sebab lainnya, yg saya tidak terlalu
> menyelidiki sebab2nya. Table pun menjadi tidak bisa diakses lagi, benar2
> tidak bisa dibuka. Maka saya gunakan metode reindex, semisal: DBCC
> DBREINDEX (NamaTableDiSQL, ' ', 90) , kemudian menjalankannya di query
> analyzer. Maka tablepun menjadi kembali normal kembali tanpa ada data yg
> hilang.
>
> 3. Ya gratis. Saya coba menjelaskan MSDE dulu. SQL Server 2000 Desktop Engine atau yang
> sebelumnya dinamakan Microsoft Data Engine (MSDE) adalah media penyimpan
> database lokal yang formatnya sama (compatible) dengan Microsoft SQL
> Server 2000. Kita bisa juga menggunakan SQL Server 2000 Desktop Engine
> sebagai remote data storage sebagaimana pada SQL Server. Sesungguhnya SQL
> Server 2000 Desktop Engine adalah data engine client/server sebagai
> alternatif dari Microsoft Jet database engine (MDB) dan juga SQL Server.
>
> Jadi pada prinsipnya, SQL Server 2000 Desktop Engine sama saja dengan SQL
> Server, hanya saja maksimum size database pada SQL Server 2000 Desktop
> Engine adalah 2 gigabyte. Maka, dalam hal size, SQL Server 2000 Desktop
> Engine dan MDB memiliki kapasitas maksimum yang sama, yakni 2 GB saja.
> Selain itu, SQL Server 2000 Desktop Engine dapat berjalan dibawah platform
> Microsoft Windows 2000 atau yang berikutnya, baik versi profesional maupun
> versi server. SQL Server 2000 Desktop Engine dibuat dan di design
> sedemikian rupa khusus untuk system computer kecil, seperti untuk
> pemakaian system database single-user atau workgroup server kecil, yang
> usernya tidak begitu banyak (sekitar 5 user saja).
>
> Adapun SQL Server Express adalah versi terbaru dari MSDE. SQL Server
> Express merupakan aplikasi database yang free, yakni free untuk di
> download, free untuk didistibusikan, dan free untuk digunakan. Selain itu,
> SQL Server Express mudah digunakan, dan di dalamnya sudah termasuk
> beberapa feature dari SQL Server versi full nya. Penggunaan SQL Server
> Express dengan SQL Server Management Studio Express, akan membuat database
> yang kita buat menjadi mudah
> untuk diatur. Sizenya bila tidak salah maksimum 4 GB.
>
> Sebaiknya gunakan SQL Server Express daripada MSDE.
>
> Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
> Sofyan Efendi.
> http://opi.110mb.com/
> ----- Original Message -----
> From: tio.adjie@...
> To: belajar-access@yahoogroups.com
> Sent: Friday, May 27, 2011 1:47 PM
> Subject: Re: [belajar-access] Re: network connections limit (folder sharing) win
> XP
>
>
>
> Subhanallah, ilmu yang bermanfaat, semoga Allah SWT membalas kebaikan Mas
> Sofyan. Karena dengan koneksi seperti ini , para Beginner spt saya tidak
> perlu susah-susah belajar SQL Server yang
> saya lihat susahnya minta ampun (kata Bang Haer, hidup cuma sekali
> ngapain dibuat susah), tapi dengan koneksi ini bisa memberikan suatu
> database dengan semudah Ms Access sebagai Front
>
> End tapi data bank yang besar.
>
> Mas, saya ada 3 pertanyaan :
>
> 1. Saya lihat email dibawah, ada 2 methode, yaitu ADP dan cara manual,
> apakah kelebihan dan kekurangannya ?
>
> 2. Kalau BE SQL Server dan FE Ms Access, kalau mati lampu atau jaringan
> mati, apakah juga akan corrupt sama seperti BE Ms Access ?
>
> 3. SQL Server express edition, apakah gratis ? Sampai berapa giga
> kapasitas SQL Server untuk input data, apakah sebesar hardisk di computer
> server ? Mana sebaiknya SQL Server yang digunakan
>
> apakah MSDA ataukah express edition ?
>
>
> Terima kasih, jawabannya.
>
> salam,
> Tio
>
>
>
>
> Sofyan Efendi <sofyanefendi@...>
> Sent by: belajar-access@yahoogroups.com
> 05/27/2011 10:36 AM
> Please respond to belajar-access
>
> To: <belajar-access@yahoogroups.com>
> cc:
> Subject: Re: [belajar-access] Re: network connections limit
> (folder sharing) win XP
>
>
>
>
> Dear Mas Tio, tidak perlu berubah bila kita menggunakan Move Wizardnya
> bawaan dari Access. Di ribbon Database Tools, pada menu Move Data, tinggal
> klik SQL Server. Semua tablenya akan dipindah kemudian dilink langsung ke
> SQL Server, dimana nama tablenya pun sama persis dengan sebelumnya.
> Untuk tutorialnya, mungkin sedikit penjelasan saja ya, agar ada gambaran:
> Upgrade Database dari Microsoft Access kedalam SQL Server Menggunakan
> Fasilitas Wizard Move Data SQL Server
> Barangkali kita sudah banyak membuat program database didalam format MDB,
> dan sekarang mempunyai keinginan untuk upgrade database MDB kita kedalam
> SQL Server. Kita tidak perlu khawatir, karena bagi yang hendak upgrade
> database dari Microsoft Access Database kedalam SQL Server Database, dapat
> menggunakan fasilitas "Upsizing Wizard" yang terdapat didalam Microsoft
> Access. Metode ini terdapat di Access 2003, namun hampir sama saja untuk
> yg 2007, hanya beda sedikit. Untuk melaksanakan proses Upsizing Wizard
> ini, silahkan ikuti langkah-langkah sbb:
> 1. Buka file MDB yang hendak diupgrade kedalam SQL Server menggunakan program
> Microsoft Access.
> 2. Pastikan tidak ada satupun object database yang sedang terbuka.
> 3. Klik menu Tools è Database Utilities è Upsizing Wizard
> 4. Pilih "Create new database", kemudian klik tombol "Next".
>
>
> 5. Masukan segala informasi yang terdapat pada server SQL Server kita.
>
>
>
> 6. Pilih table-table dari Microsoft Access yang hendak diupgrade kedalam SQL
> Server.
>
>
> 7. Beri pilihan pada langkah ini, jika kita hendak membuat index,
> relationships, dll.
>
>
> 8. Pilih metode yang hendak digunakan.
>
>
> 9. Klik tombol Finish.
> Link Table Secara Manual dari Microsoft Access Database (MDB / MDE, ACCDB)
> Ke SQL Server
> Metode ini menggunakan link table yang memerlukan fasilitas ODBC yang
> telah memuat nama DSN dari SQL Server tersebut. Microsoft Access yang
> digunakan dapat berformat MDB dan MDE. Langkah-langkah dalam membuat DSN (koneksi data dari SQL Server kedalam
> Microsoft Access Database melalui ODBC) ini adalah sbb:
> 1. Bukalah ODBC pada Control Panel. Untuk mengakses ODBC ini silahkan cari di
> windows Control Panel (di Windows 2000 biasanya terdapat di Control Panel è Administrative Tools è Data Sources (ODBC), kalau di Windows versi sebelumnya, terdapat langsung
> di control panel dengan nama icon "32-bit ODBC" atau kadang langsung namanya "ODBC"). Khusus untuk Windows 7 64 bit, harus masuk ke versi 32 bit nya,
> biasanya ada di: C:\WINDOWS\system32\odbcad32.exe. Sebab bila kita membuat
> langsung dari Control Panel, dijamin tidak akan jalan program kita, sebab
> ODBC yg diakses di control panel versi 64 bit, sedangkan Access 32 bit.
> 2. Maka akan muncul kotak dialog "ODBC Data Source Administrator". Klik tab
> "System DSN". Klik tombol "Add".
> 3. Pilih "SQL Server". Klik tombol "Finish".
> 4. Akan muncul kotak dialog "Microsoft a New Data Source to SQL Server".
> 5. Pada field "Name", isi nama DSN yang kita inginkan (bebas). Kemudian pada
> combo box "Server", pilih nama Servernya. Setelah selesai, klik tombol
> Next.
> 6. Pilih pilihan : "With SQL Server authentication ...", kemudian Masukkan
> Login ID dan Passwordnya. Tapi jika SQL Server kita menggunakan system
> authentication secara Windows NT, maka tidak perlu mengisi Login ID dan
> Passwordnya. Cukup pilih pilihan : "With Windows NT authentication ..."
> 7. Beri tanda centang pada checklist : "Change the default database to:",
> lalu pilih nama databasenya yang hendak kita hubungkan ke program kita.
> 8. Klik tombol Finish.
> 9. Klik tombol "Test Data Sources". Jika muncul pesan pada line paling bawah
> : "TESTS COMPLETED SUCCESSFULLY!", berarti proses berhasil, jika gagal,
> maka harap di check kembali semua langkahnya, apakah sudah benar.
> 10. Jika sudah berhasil, Klik tombol "OK".
> Demikian langkah membuat DSN, lalu buat juga sebuah file MDB baru,
> kemudian ikuti langkah dibawah ini:
> 1. Klik menu File => Get External Data => Link Tables... Atau bisa juga
> dengan klik kanan pada jendela kerja Tables, lalu pilih Link Tables...
> 2. Pada pilihan Files of Type, pilih : "ODBC Database ()"
> 3. Klik tab "Machine Data Source", lalu pilih nama DSN yang telah kita buat
> pada proses diatas.
> 4. Masukkan login ID dan passwordnya (jika ada).
> 5. Pilih nama-nama table pada SQL Servernya yang ingin di link ke program
> kita. Beri tanda centang pada "Save Password". Setelah selesai klik tombol
> "OK".
> 6. Maka semua table yang kita butuhkan sudah terkoneksi ke SQL Server, namun
> program kita tetap berbasis MDB. Dengan demikian, kita dapat membuat
> fungsi-fungsi dan segala fasilitas seperti yang biasa kita buat jika
> menggunakan MDB.
> Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
> Sofyan Efendi.
> http://opi.110mb.com/
>
> ----- Original Message -----
> From: tio.adjie@...
> To: belajar-access@yahoogroups.com
> Sent: Friday, May 27, 2011 9:31 AM
> Subject: Re: [belajar-access] Re: network connections limit (folder sharing) win
> XP
>
>
>
> Mas, kalau saya migrasi BE ke SQL Server, apakah object yang sudah ada di
> FE Access spt Query, Module, Form dan Report tidak perlu di rubah ? Apakah
> hanya koneksinya saja yang berubah atau
>
> ada hal yang lain yang perlu di rubah ? Ma'af , kalau di Milis sudah ada
> sebelumnya, adakah tutorial atau referensi untuk migrasi dari BE Access ke
> SQL Server , tapi FE tetap Ms Access ?
>
> Terima kasih sebelumnya.
>
> Salam,
> Tio
>
>
>
> "Sofyan Efendi" <sofyanefendi@...>
> Sent by: belajar-access@yahoogroups.com
> 05/26/2011 03:40 PM
> Please respond to belajar-access
>
> To: belajar-access@yahoogroups.com
> cc:
> Subject: [belajar-access] Re: network connections limit
> (folder sharing) win XP
>
>
>
>
>
> Dear Mas Tio, FE nya tetap menggunakan Ms Access, sedangkan BE nya
> menggunakan SQL Server. Karena untuk FE langsung menggunakan SQL Server
> sangat riskan, user bisa langsung mengakses table2nya.
>
> Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
> Sofyan Efendi.
> http://opi.110mb.com/
>
> --- In belajar-access@yahoogroups.com, tio.adjie@ wrote:
> >
> > Dear Mas Sofyan,
> >
> > Keuntungan spt yang ditulis di bawah apakah maksudnya FE-nya Ms Access
> > sementara BE-nya SQL Server, ataukah FE dan BE-nya SQL Server ? Ataukah
> > sama untuk ke-2nya yaitu terserah FEnya pakai yang mana yang penting
> > BE-nya SQL Server ?
> >
> > Terima kasih sebelumnya.
> > Salam,
> > Tio
> >
> >
> >
> >
> >
> > Sofyan Efendi <sofyanefendi@>
> > Sent by: belajar-access@yahoogroups.com
> > 05/26/2011 03:10 PM
> > Please respond to belajar-access
> >
> >
> > To: <belajar-access@yahoogroups.com>
> > cc:
> > Subject: Re: [belajar-access] network connections limit (folder sharing)
> win XP
> >
> >
> >
> > Dear Mas Deden, saya sarankan jangan menggunakan aplikasi multi user
> > dengan jumlah user diatas 5 orang, dimana BE nya menggunakan database Ms
>
> > Access. Rasanya sangat lambat sekali. Sebaiknya BE menggunakan SQL
> Server.
> > Ini hanya pengalaman saya, sudah membuat aplikasi multi user dengan BE
> MS
> > Access dan BE SQL Server, perbandingannya sangat jauh.
> >
> > Salah satu keunggulan SQL Server adalah ia mendukung konsep database
> VLDB
> > (Very Large Database), sehingga dapat menyimpan database dengan size
> yang
> > besar. Hal ini berbeda sekali dengan Access MDB yang mempunyai kapasitas
>
> > maksimum sekitar 2 GB saja. SQL Server adalah sebuah produk database
> yang
> > mendukung aplikasi database Server-Client secara multi user dengan
> jumlah
> > user yang bisa banyak. Selain itu, SQL Server sangat mengurangi
> penggunaan
> > lalu lintas data jaringan / network, sebab ia dapat mengirimkan dan
> > mengambil data sesuai yang diinginkan oleh user saja.
> >
> > Sebagai contoh, jika kita hendak mencari suatu data karyawan yang
> bernama
> > "Sofyan" saja, maka SQL Server akan mengirimkan melalui network, data
> yang
> > namanya "Sofyan" saja. Sedangkan pada Access MDB, seluruh data karyawan
> > akan dikirimkan dahulu ke PC user melalui network, kemudian baru di
> pilih
> > yang bernama "Sofyan" di PC usernya. Bisa dibayangkan jika data karyawan
>
> > Anda ada 1,000,000 record, maka akan sangat lama sekali jika menggunakan
>
> > Access MDB, padahal yang bernama "Sofyan" dalam recordset tsb hanya satu
>
> > orang.
> >
> > Adapun untuk limit user di Windows XP, saya belum mengetahuinya.
> >
> > Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
> > Sofyan Efendi.
> > http://opi.110mb.com/
> > ----- Original Message -----
> > From: easy goin
> > To: belajar access
> > Sent: Thursday, May 26, 2011 2:06 PM
> > Subject: [belajar-access] network connections limit (folder sharing) win
> XP
> >
> >
> >
> > semangat access,
> >
> > mohon masukan dari rekan2 sekalian yang menggunakan FE & BE msaccess
> 2007,
> > BE via folder sharing windows XP, yang rencananya diakses 50-100 user.
> > 1. apakah ada kendala/masalah ketika BE diakses secara bersamaan ?
> > 2. dari beberapa sumber yg saya dapatkan, sharing folder XP mempunyai
> > limit user untuk akses folder sharing secara bersamaan (xp home max 5
> > user, xp pro 10 user), apakah itu benar ?
> >
> > terima kasih atas bantuannya
> >
> >
> > rgds,
> > deden
> >
>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar