Halo Mbak Lasma, tolong dicek ya, apakah ada primary key pada table tsb? Karena untuk semua link table baik SQL Server maupun MySQL, harus ada primary key di table sumber nya.
Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Sofyan Efendi
http://imopi.wordpress.com/
--- In belajar-access@yahoogroups.com, "lasma.hita" <lasma.hita@...> wrote:
>
> Oh mas Sofyan, uraiannya begitu bermakna buat saya, sungguh.
> oke tak ikutin saran mas, pake SQL Server, versi brapa mas? aku punya 2000 itu juga abis donlodan.. hehehe
> Nah sebelum aku ke SQL Server itu, aku dah instal MySQL Server, ODBC dan link table via ODBC juga udah oke, tapppiii, waktu insert data muncul masalah: "ODBC-insert on a link table xxxx failed" tambah bingung lagi mas, kan aku masih "hijau"... apa yg mesti kulakukan mas.. MySQL terlanjur tak instal sblm jawaban mas kutrima...
> Oya jml field pada xxxx tadi cuma 2 yakni ID dan Nama... namanya juga baru blajar... help me ya masss, tengkyu..
>
> --- In belajar-access@yahoogroups.com, "Sofyan Efendi" <sofyanefendi@> wrote:
> >
> > :-) Halo Mbak Lasmi, buku ADP mungkin bisa pesan ke Gramedia, namun bila sudah habis, bisa coba telusuri di pasar2 buku alternatif, misal Palasari Bandung, Senen, dll. Untuk perbandingan kecepatan antara ODBC MySQL dengan ODBC SQL Server 2000, saya belum pernah membuat perbandingannya. Namun jodohnya Access memang SQL Server karena sama2 satu merk, Microsoft. Tentunya sudah dibuat sedemikian rupa sehingga antara software satu dan lainnya dibuat kompatible.
> >
> > Saya sarankan, gunakan SQL Server untuk backend database. Mengapa? Ada 3 alasan utama, yakni:
> >
> > 1. SQL Server mendukung konsep database VLDB (Very Large Database) sehingga dapat menyimpan database dengan size yang besar. Hal ini berbeda sekali dengan database desktop (Access MDB) yang mempunyai kapasitas lebih sedikit (hanya 2 GB).
> >
> > 2. SQL Server adalah sebuah produk database yang mendukung aplikasi database Server-Client secara online, real-time dan multi user.
> >
> > 3. SQL Server sangat mengurangi penggunaan lalu lintas data jaringan / network, sebab ia dapat mengirimkan dan mengambil data sesuai yang diinginkan oleh user saja. Sebagai contoh, jika Anda hendak mencari suatu data kota yang bernama "Bekasi" saja, maka SQL Server akan mengirimkan melalui network, data kota yang namanya "Bekasi" saja. Sedangkan pada Access MDB, seluruh data karyawan akan dikirimkan dahulu ke PC user melalui network, kemudian baru di pilih yang berkota "Bekasi" di PC usernya. Bisa dibayangkan jika data seluruhnya ada 2,000,000 record, maka akan sangat lama sekali jika menggunakan Access MDB, padahal yang kotanya "Bekasi" hanya satu record saja!
> >
> > Jangan khawatir lambat, karena saya ada pengalaman menggunakan link table ke SQL Server lebih dari 10 tahun, bukan ADP, dengan jumlah user pengguna software ini 25 user, dimana hampir semuanya online setiap hari dalam waktu yg bersamaan. Nilai Auto Number pada table General Ledger Transation History (GLTH) = 22.931.451, dan Item Transaction History (ITR) = 18.801.187. Anda bayangkan, lebih dari 22 juta. Namun ternyata jumlah sebesar ini bukan masalah bagi SQL Server, karena batas maksimal nilai Auto Number adalah = 2.147.483.647. Pada table GLTH ini, auto number sudah mencapai 22.931.451 untuk penggunaan kurang lebih 15 tahun. Maka untuk mencapai nilai maksimal sebesar 2.147.483.647 akan memerlukan waktu kurang lebih sekitar 1404 tahun lagi. Kemungkinan besar saya sendiri sudah berada di alam kubur atau akhirat, wallahu'alam.
> >
> > Jadi menurut saya, Mbak Lasmi tidak perlu migrasi ke ADP, gunakan saja Access MDB/ACCDB biasa dengan Link Table via ODBC SQL Server 2000. Dengan menggunakan link table, tidak perlu ada perubahan kode dll, tinggal pakai.
> >
> > Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
> > Sofyan Efendi
> > http://imopi.wordpress.com/
> >
> > --- In belajar-access@yahoogroups.com, "lasma.hita" <lasma.hita@> wrote:
> > >
> > > ohh, aku mbak mas, tp bukannya mbaknya si mas loh hihihihi,
> > > jadi tidak semudah mengexport tabel ke sqlserver ya... aku penasaran pingin blajar banyak mas, buku tentang membuat access project laris manis tak disisakanpun sama aku, mas2 and mbak2 pakar msh punya ga, hiks..
> > > mas, lbh cepat mana ODBC MySQL atau ODBC SQL Server 2000..
> > > aku takut mdbku makin lama mkn lelet...
> > > makacih..
> > >
> > > --- In belajar-access@yahoogroups.com, Sofyan Efendi <sofyanefendi@> wrote:
> > > >
> > > > Dear Mas/Mbak Lasma, cukup sulit bila di dalam MDB tsb terdapat fungsi2 yg
> > > > tidak compatible dengan ADP. Saran saya, sebaiknya menggunakan Link Table
> > > > via ODBC SQL Server 2000.
> > > >
> > > > Wassalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
> > > > Sofyan Efendi
> > > > http://imopi.wordpress.com/
> > > > ----- Original Message -----
> > > > From: "lasma.hita" <lasma.hita@>
> > > > To: <belajar-access@yahoogroups.com>
> > > > Sent: Thursday, May 31, 2012 8:47 PM
> > > > Subject: [belajar-access] Beralih dari MDB ke ADP sulitkah?
> > > >
> > > >
> > > > > Mas-mas para pakar,
> > > > > Aku berniat mau coba pindah dari MDB ke ADP dengan SQL Server 2000,
> > > > > sulitkah? soalnya masih "hijau" benaran.. mohon pencerahannya step by
> > > > > step.
> > > > > Trima-kasih.
> > > > >
> > > > > Lasma
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > ------------------------------------
> > > > >
> > > > > SPAM IS PROHIBITEDYahoo! Groups Links
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > >
> > >
> >
>
Jumat, 01 Juni 2012
[belajar-access] Re: Beralih dari MDB ke ADP sulitkah?
__._,_.___
SPAM IS PROHIBITED
.
__,_._,___
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar